BeritaPAKPT KH. Abdurrahman Wahid

Ketua Baru, Inilah Visi dan Misi Ketua Kepengurusan 2022-2023 PAKPT K.H. Abdurrahman Wahid

0

Minggu, (31/7/22) PAKPT K.H. Abdurrahman Wahid telah melaksanakan Pemilihan ketua baru periode 2022-2023. Ketua terpilih yaitu Rekan Irsyad dan Rekanita Alaikin yang sebelumnya merupakan pengurus pada periode 2021-2022. Pada pemilihan tersebut terdapat 2 kandidat dari PAKPT IPNU dan 3 kandidat ketua dari PAKPT IPPNU.

Pada pemilihan ketua Pimpinan IPNU, rekan Irsyad memperoleh sebanyak 11 suara dari total 14 suara. Sedangkan dari Pimpinan IPPNU, Rekanita Alaikin memperoleh sebanyak 20 suara dari total keseluruhan 34 suara. Tahap pemilihan ketua juga berlangsung dengan lancar dan dilakukan secara damai.

Ketua Terpilih PAKPT K.H. Abdurrahman Wahid

Adapun visi dan misi yang dibawa oleh rekan Irsyad selaku ketua terpilih IPNU sebagai berikut:

Visi : “Mewujudkan kader IPNU-IPPNU PAKPT Abdurrahman Wahid yang berakhlakul karimah, inovatif, kolaboratif dengan berlandaskan nilai religius dan nasionalis”

Misi :

  • Mewujudkan rasa memiliki dan cinta terhadap PAKPT agar terciptanya rasa kekeluargaan dan terjalinnya hubungan yang baik antar sesama
  • Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang dapat menambah ilmu dan wawasan para anggota PAKPT
  • Menjaga tradisi dan amalan-amalan ahlussunnah wal jamaah An-Nahdliyah
  • Mengedepankan kepentingan bersama dengan cara musyawarah mufakat

Di sisi lain, visi dan misi yang dibawa oleh rekanita Alaikin selaku ketua terpilih IPPNU sebagai berikut:

Visi : “Mewujudkan PAKPT K.H. Abdurrahman Wahid yang dinamis, kader yang siap berproses, dan berkhidmah, berkuantitas dan berkualitas”

Misi :

  • Membangun komunikasi yang baik, sehingga mampu memperkuat internal PAKPT
  • Menjadikan PAKPT sebagai wadah untuk berproses dan berkhidmah
  • Menjaga dan melestarikan tradisi dan amaliyah Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.

“Harapan kedepannya PAKPT K.H. Abdurrahman Wahid tidak hanya berkuantitas tapi juga berkualitas. Maksudnya disini kuantitasnya banyak, kualitasnya baik. Merawat kualitas itu sendiri,” ungkap Rekanita Alaikin selaku ketua terpilih PAKPT IPPNU.

Alaikin juga mempertegas bahwa terdapat tantangan tersendiri bagi kepengurusan di periodenya kelak. Yaitu adanya transmigrasi atau perpindahan dari kepengurusan semi online menuju kepengurusan offline.

“Kan kepengurusan kemarin online offline. Insya Allah tahun ini full offline. Jadi, kayak Kulo itu harus belajar lagi gimana cara mengumpulkan pengurus. Kemudian membuat mereka nyaman di PAKPT, ketika offline itu gimana,” sambung Mahasiswa Jurusan PBA tersebut.

Pewarta : Noviya A’yun

Gelar Rapat Anggota Ke-3, PAKPT IPNU-IPPNU K.H. Abdurrahman Wahid Putuskan Ketua Pimpinan Baru

Previous article

Isu penghapusan PKPT didasari Solusi atau Ambisi?

Next article

You may also like

Comments

Leave a reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Berita